Mohon tunggu...
Elizabeth Holena
Elizabeth Holena Mohon Tunggu... Administrasi - saya adalah mahasiswi Mercubuana

saya adalah mahasiswi Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Prof DR Apollo: Konstruksi Teori Akuntansi

7 April 2021   21:57 Diperbarui: 7 April 2021   22:11 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
konstruksi Teori Akuntansi : Dokpri

Pada tahun 1984, komite PAI membuat sebuah revisi standar akuntansi dengan cara lebih mendasar jika dibandingkan PAI 1973 dan mengkondisikan ke dalam sebuah buku berjudul “Prinsip Akuntansi Indonesia 1984” Prinsip tersebut memiliki tujuan untuk membuat suatu kesesuaian terhadap ketentuan akuntansi yang dapat diterapkan di dalam duniabisnis

Pada tahun 1994, IAI telah melakukan berbagai langkah harmonisasi menggunakan standar akuntansi internasional di dalam proses pengembangan standar akuntansi dan melakukan revisi total pada PAI 1984 dan sejak itu mengeluarkan Standar Keuangan yang diberi nama Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan sejak 1 Oktober 1994. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ditetapkan sebagai standar akuntansi yang baku di Indonesia. Perkembangan standar akuntansi ketiga ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan profesi akuntansi dalam rangka mengikuti dan mengantisipasi perkembangan Internasional. Banyak standar yang dikeluarkan itu sesuai atau sama dengan standar akuntansi internasional yang di keluarkan olehIASC.

Sekarang ini standar akuntansi yang disusun :

  • PSAKIFRS
  • PSAKETAP
  • PSAKSyariah
  • PSAKEMKM
  • SAP

Perkembangan standar akuntansi Indonesia mulai dari awal sampai dengan saat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS (sumber: Ikatan Akuntansi Indonesia, 2008) :

  • Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia : Indonesia memakai standar akuntansi Belanda (Sound BusinessPractices).
  • Tahun 1955 : Indonesia belum mempunyai undang-undang resmi/ peraturan tentang standarkeuangan.
  • Tahun 1974 : Indonesia mengikuti standar akuntansi Amerika yang dibuat oleh IAI yang disebut dengan Prinsip Akuntansi Indonesia(PAI).
  • Tahun 1984 : PAI ditetapkan menjadi standar akuntansi Indonesia.
  • Akhir tahun 1984 : PAI mengikuti standar yang bersumber dari IASC (International Accounting StandartCommittee).
  • Tahun 1994 : PAI sudah Committed mengikutiIASC/IFRS
  • Tahun 2008 : SAK mengacu kepadaIFRS
  • Tahun 2012 : IFRS mulai diresmikan danditerapkan

kualitas pelaporan keuangan : Dokpri
kualitas pelaporan keuangan : Dokpri

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah suatu laporan tertulis yang merupakan bentuk pandangan secara wajar mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertangggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka

Faktor – Faktor dalam Kualitas Laporan Keuangan

  • Keandalan

Laporan keuangan yang digunakan akan bermanfaat serta harus handal (reliable). Informasi yang dimiliki dalam kualitas laporan keuangan yang handal disajikan dengan tulus , jujur dan sewajarnya

  • PenyajianJujur

Laporan Keuangan Pada Umumnya tidak Jauh dari resiko yang akan disajikan yang akan dianggap kurang jujur dari yang seharusnya, dalam mengidentifikasi peristiwa yang dilaporkan dalam menyusun atau menerapkan teknik penyajian yang sesuai dengan transaksi

  • Kelengkapan

Dalam Penyajian laporan keuangan yang baik haruslah lengkap dalam segala berkas dan batasan - batasan materialitas dan biaya yang digunakan

Referensi Bahwa Laporan Keuangan Betul – Betul Relevan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun