Mohon tunggu...
Elizabeth MeylianaTambunan
Elizabeth MeylianaTambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY 2022

Beyond Imagination

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Industri Film Prancis dalam Gelanggang Dunia Global

18 September 2024   18:21 Diperbarui: 24 September 2024   09:11 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marion Cotillard memenangkan piala Oscar di tahun 2008. Foto: Reuters/Gary Hershorn.

Berdasarkan laporan tahunan dari CNC, organisasi perfilman nasional Prancis, produksi film Prancis meroket pada tahun 2023 yang menandai kembalinya ke tingkat sebelum pandemi karena anggaran yang melonjak (Leffler, 2024). 

Total anggaran mencapai €1,34 miliar pada tahun 2023, naik 13,6% dari tahun 2022 dan naik 12,9% dari rata-rata tahun 2017-2019, terutama didorong oleh mitra Prancis yang menginvestasikan €1,1 miliar, tingkat tertinggi ketiga dalam satu dekade ini setelah tahun 2016 dan 2021.

Film “Under Paris” karya Xavier Gens yang dirilis di Netflix pada Juni lalu berada di posisi nomor satu untuk Daftar Netflix Paling Populer Untuk Film Non-Inggris dan ditonton sebanyak 95 juta kali sejak dirilis (Campione, 2024).

Film
Film "Under Paris". Foto: IMDb.

Tak lama setelah perilisannya, ajang Olympics 2024 digelar di Paris dan memunculkan banyak komentar soal sungai Seine. 

Selain komentar soal kualitas airnya yang belum memadai, muncul juga komentar gurauan soal adanya hiu di bawah sungai Seine, efek menonton “Under Paris”.

Kelebihan dan Kelemahan

Industri film Prancis memiliki sejarah yang panjang dan kaya, melahirkan banyak karya klasik yang diakui dunia. Sineas legendaris seperti Jean-Luc Godard, François Truffaut, dan Agnès Varda memberikan warisan dan fondasi yang kuat bagi industri film Prancis. 

Selain itu, kekuatan visual yang artistik menjadi kelebihan bagi industri film Prancis. Hal ini menghasilkan film-film yang kompleks dan mendalam seperti “The 400 Blows” (1959) dan “Breathless” (1960).

Namun, industri film Prancis juga tampaknya sulit menembus pasar internasional karena terlalu fokus pada pasar lokal sehingga kurang memperhatikan tren-tren global. 

Hadirnya platform streaming seperti Netflix dan Disney+ juga menjadi faktor yang menciptakan persaingan ketat bagi industri negara Menara Eiffel tersebut.  

Film Terlaris

Sebelum Perang Dunia I, Prancis memimpin industri film, sementara Amerika tertinggal jauh di belakang. Drama periode dan adaptasi sastra adalah genre yang umum pada masa itu, seperti yang tercermin dalam “Les Misérables” (1925) besutan Henri Fescourt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun