Mohon tunggu...
Eliza Agatha
Eliza Agatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MBTI, Validkah?

26 November 2021   16:26 Diperbarui: 29 November 2021   00:15 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini adalah salah satu alasan mengapa tes MBTI tidak disarankan untuk digunakan sebagai tes seleksi bagi calon karyawan perusahaan karena tidak menunjukan kelemahan seseorang dan tidak fokus pada cara pengembangan diri.

Penyalahgunaan, kesalah pahaman dan salah persepsi tentang kebutuhan tes kepribadian harus ditangani terutama oleh para ahli, praktisi, dan tenaga pendidik. 

Mereka adalah pihak-pihak yang harus benar-benar memperhatikan penggunaan instrumen tes kepribadian sehingga hasil yang diperoleh akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. 

Sedangkan untuk masyarakat awam, disarankan untuk tidak langsung percaya pada hasil tes kepribadian jenis apapun yang beredar di internet demi menghindari miskonsepsi atau salah paham, karena belum tentu jenis-jenis tes kepribadian tersebut telah teruji secara ilmiah dan dapat digunakan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ingin mendapatkan hasil tes kepribadian atau psikotes yang valid dan sesuai kaidah ilmiah, ada baiknya untuk langsung berkunjung ke psikolog.

Referensi:

Pittenger, D. J. (1993). Measuring the MBTI and coming up short. Journal of Career Planning and Employment, 54(1), 48-52.

Stein, R., & Swan, A. B. (2019). Evaluating the validity of MyersBriggs Type Indicator theory: A teaching tool and window into intuitive psychology. Social and Personality Psychology Compass, 13(2), e12434.

Choong, E. J., Varathan, K. D. (2021). Predicting judging-preceiving of Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) in online social forum. PeerJ:e11382. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun