Langkah tegap kini mulai tertatih, Â
Tapi cinta mereka tetap kokoh, tak beralih. Â
Wahai orang tua, pahlawan tanpa tanda jasa, Â
Doaku mengalir deras dalam setiap detik waktu, Â
Semoga Tuhan memeluk jiwa dan ragamu, Â
Memberi surga atas segala kasihmu. Â
Esok, saat aku dewasa dan kau menua, Â
Ijinkan aku menggenggam tanganmu kembali, Â
Menghapus lelahmu dengan bakti, Â
Dan menjadikan hidupmu bahagia hingga abadi. Â
Terima kasih, Guruku TersayangÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!