Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Strategi Ajarkan Anak untuk Tidak Pamer dan Hedonisme

3 Oktober 2021   02:02 Diperbarui: 3 Oktober 2021   06:06 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar, anakku benar-benar berusaha keras supaya bisa mengerjakan tugas diberikan dar sekolah ya. Sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik, pertahankan semangatnya. 

Salah, anakku benar-benar mengerjakan tugas dengan semangat, tapi hasilnya contek sehingga nilai-nilai tidak maksimal, tapi lain kali boleh coba asal ibu guru tidak tau daripada teman-teman. 

3. Menjadi Contoh Yang Baik

Ajarkan anak untuk menghindari sikap menjelek-jelekkan bahkan merendahkan teman-teman saat orangtua mengalami kesuksesan terhadap sebuah prestasi.

4. Ajarkan Anak Untuk Lebih Peka Terhadap Perasaan Orang Lain

Orangtua berperan penting dalam melatih, mendidik, dan belajar mempertimbangkan perasaan orang lain. Misalnya, dengan bertanya "Anakku", senang dan bangga sama kamu kalau tadi bisa mendapatkan nilai yang baik dari tugas yang dari sekolah dengan baik tanpa contek dan lain kali harus belajar yang jujur. 

Tetapi teman-teman anakku ini hebat mereka semua bekerja dengan kolaborasi,  kompetitif dan sporty tanpa melakukan kecurangan. Jika teman-teman anakku menang ? Apa yang anakku rasakan, senang, sedih gelisah, cemas dan ragukan kemampuannya sendiri.

Orang tua wajib berikan batasan pada anak, misalnya anak boleh pamer apa yang dimiliki, tetapi harus pamernya dilakukan didepan ayah bunda saja, tidak untuk umum/teman-teman di lingkungan.

 5. Bangun Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri datang dari dukungan, pengakuan orangtua hal ini akan mengajarkan bersikap rendah hati sehingga anak tidak perlu meninggikan diri dihadapan orang lain.

6. Melatih Anak Memuji Orang Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun