Minuman kemasan manis biasanya mengandung gula yang tinggi. Perlu diketahui bahwa gula merupakan zat yang berpotensi menimbulkan adiksi, jika dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu pelepasan hormon dopamin dalam jumlah banyak.
Hormon dopamin sendiri merupakan hormon yang dapat memberikan perasaan senang. Karena itulah, konsumsi gula berlebih bisa membuat seseorang kecanduan untuk mendapatkan perasaan senang tersebut.
5. Mengganggu Kesehatan Rongga Mulut
Terlalu banyak mengonsumsi minuman kemasan manis, terutama minuman bersoda yang tinggi gula juga bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi. Kombinasi asam karbonat, asam fosfat, dan gula yang terkandung di dalam minuman bersoda disinyalir sebagai salah satu faktor penyebab kerusakan struktur gigi
6. Memicu Artritis Gout
Artritis gout adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada persendian akibat penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, salah satunya mengonsumsi minuman kemasan manis yang mengandung fruktosa secara berlebihan. Pasalnya, proses metabolisme fruktosa akan menghasilkan asam urat, sehingga kadar asam urat di dalam tubuh akan mengalami peningkatan.
7. Memicu Pembentukan Batu Ginjal
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology, orang yang mengonsumsi minuman kemasan manis yang mengandung soda, gula, atau pemanis buatan cenderung lebih rentan mengalami penyakit batu ginjal. Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya minuman ringan dan mulai mengurangi konsumsinya, guna menjaga kesehatan organ ginjal.
8. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Bahaya minuman kemasan manis selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Pasalnya, fruktosa yang terkandung dalam minuman kemasan berpemanis dapat memicu peradangan dan penumpukan lemak di sel-sel otot jantung.
9. Berkaitan dengan Peningkatan Risiko Demensia