4. Tidak ada yang abadi. Status, kekuasaan, kekayaan dan apapun itu yang melekat dalam diri kita  sifatnya  sementara, tidak kekal. Bagian  penting yang harus kita lakukan dalam ketidakabadian hidup kita sesuai ajaran Stoicisme  adalah menjadi orang yang  baik dan terus melakukan hal-hal yang baik. Ketika kita melakukan hal-hal yang baik maka hasil dan pengaruh baik juga akan kembali ke diri kita. Maka lakukan lah yang terbaik buat diri sendiri dan buat orang lain.
poin di atas ialah prinsip-prinsip dalam menerapkan filosofi hidup stoicisme  dalam kehidupan kita. Hidup dengan filosofi stoicisme akan membuat hidup kita lebih bermakna dan bahagia. Hidup dengan filosofi ini juga akan membuat kita lebih mencintai diri dengan menerima segala hal yang telah ditakdirkan untuk kita dan segala hal yang terjadi diluar kendai kita.
Contoh Penerapan Stoicisme
1. Dalam Karier dan Pekerjaan:
Seorang profesional yang mengalami konflik di tempat kerja mungkin merasa marah atau frustrasi karena perilaku rekan kerja atau keputusan manajemen yang tidak adil. Dalam situasi ini, Stoicisme mengajarkan untuk memisahkan hal-hal yang bisa dikendalikan (seperti cara kita merespons konflik) dan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan (seperti tindakan orang lain). Dengan fokus pada kebajikan seperti keadilan dan pengendalian diri, kita dapat merespons dengan cara yang bijaksana dan tidak membiarkan situasi tersebut mengendalikan emosi kita.
2. Dalam Kehidupan Pribadi:
Seorang individu yang mengalami kegagalan dalam kehidupan pribadinya, seperti perceraian atau kehilangan orang yang dicintai, mungkin merasa sangat sedih dan kecewa. Namun, seorang Stoik akan menggunakan prinsip Amor Fati untuk menerima takdir tersebut dan melihatnya sebagai bagian dari kehidupan yang perlu dihadapi dengan kebijaksanaan. Mereka akan berusaha untuk mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut dan tetap menjalani hidup dengan penuh kebajikan.
Kesimpulan
Stoicisme adalah filsafat yang mengajarkan kita untuk hidup dengan lebih tenang, bijaksana, dan bermakna dengan fokus pada kebajikan dan pengendalian diri. Dengan memisahkan hal- hal yang bisa kita kendalikan dari yang tidak bisa kita kendalikan, kita bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih stabil dan damai. Stoicisme menekankan pentingnya kebajikan sebagai sumber kebahagiaan sejati, dan dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, penuh integritas, dan kebahagiaan yang mendalam.Â
DAFTAR PUSTAKA
Ingin Lebih Bahagia? Terapkan 5 Prinsip Hidup Stoicism. Goodnewsfromindonesia.id, dilihat 9 Januari 2023,