Responden yang terlibat, seperti Ibu Mirna dan Bapak Tino, menggambarkan tantangan yang dihadapi, termasuk serangan hama, penyakit tanaman, dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Meskipun ada kesulitan, mereka tetap berupaya mengelola lahan basah dengan baik, menggunakan teknik pemupukan dan pengobatan alami. Kesadaran akan pentingnya lahan basah dan keberlanjutan praktik pertanian sangat diperlukan untuk menjaga ekosistem ini agar tetap produktif dan berkelanjutan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI