Ini juga yang dipraktekan dua perempuan, Lia dan Ira yang kini memiliki Mamomaru Mentai. Keduanya karyawati yang hobi makan, memulai usaha nasi mentai. Bermodalkan 380 ribu, jadi 10 prosi nasi mentai, 4 porsi dimakan sendiri, 6 porsi ditawarkan dibeli kawan-kawan yang menerima tawaran dari media sosial. Bertambah banyak menjadi 30, lalu 50 dan mencapai 200 saat akhir pekan. Keduanya terus memikirkan inovasi, akhirnya  Lia dan Ira yang tetap bekerja kantoran sudah bisa memproduksi 200 porsi setiap hari. Kok bisa? Fokus dan manajemen yang ok, membuat keduanya memperkerjakan beberapa tenaga kerja untuk mendukung produksi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H