Dan mulai menikmati setiap isapan rokok dan sapuan warna yang kugeluti
Aku tak pernah berdiskusi dengan hari
Atau bercumbu dengannya
Untuk apa?
kau tak lagi berpakaian kuas?
Sejak kapan?
Apa kau tak rindu menggemggam tangan hijau, kuning, kelabu?
Jiwamu memang telah gelap
Tapi bukan berarti kau tak bernyawa
Kau masih terbang di atas kertas-kertas
Menarilah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!