Ibu hadir dalam dekapanku, tenangkanku.
Bisikku padanya, “Ibu maafkan aku,
Tak seharusnya kumerepotkanmu dalam sakit yang kuderita.”
Guratan senyum di bibirnya, semakin erat pelukannya.
engkau seka air mata itu,katamu: "Anakku, tak perlu minta maaf.
Ketika kau kesakitan, hatiku ikut hancur,
Memelukmu adalah jalan terindah, takkan kuabaikan dirimu."
Dalam pelukan ibu, kurasakan kehangatan dan kasih,
Meski dalam mimpi gelap, kita saling mengerti.
Kuterus melangkah, melawan ketakutan dan rasa sakit,
Karena dalam pelukan ibu, cinta takkan pernah mati.