Mohon tunggu...
Eli Rusli
Eli Rusli Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Alumni UPI Bandung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sogokan (Bagian 2 dari 4)

17 September 2014   15:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku diam. Ada segurat kekecewaan dalam hatiku atas pernyatan Kang Ali. Tetapi aku tidak dapat membenarkan ataupun menyalahkan pendapat Kang Ali. Kenyataan hidup telah mengubur idealisme yang dulu sering meluncur dengan lantang dari mulut Kang Ali. Perlahan-lahan kupenuhi tenggorokanku dengan teh manis yang mulai menghangat.***

Tiga bulan sudah aku bekerja di perusahaan. Sesuai dengan janji perusahaan akupun diangkat menjadi karyawan tetap. Lega rasanya. Aku merasa menjadi orang yang paling bahagia dibandingkan karyawan yang lain. Apalagi kalau aku membandingkan dengan orang-orang yang masih belum mempunyai pekerjaan alias menganggur. Aku serasa di atas mereka. Kali ini dunia menjadi milikku. Untuk menggenapkan kebahagianku, pada akhir pekan aku pulang ke kampung halaman.(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun