Mohon tunggu...
Eliezer Mei Kriswanto
Eliezer Mei Kriswanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas (The Critical Voice, Eliezer Mei Kriswanto).

Bersama bacaan dan tulisan saya menikmati kebebasan berpikir. Namun saya bukan penciptanya. Saya ingin menciptakan kebebasan dan menikmatinya dari buah pemikiran yang saya tuangkan dalam karya tulis. Selamat membaca dan berpikir bebas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Alam dan Anak-Anak Durhaka

5 Juli 2023   22:34 Diperbarui: 5 Juli 2023   22:38 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih adalah memberi kehidupan semua makhluk.

Sayang adalah menjaga seluruh yang hidup tetap dalam hidup.

Tapi, sekali lagi, kita lupa.

Lupa darimana asal diri; mengotori air, sungai, danau, dan lautan.

Lupa bagaimana segalanya tumbuh; menggusur pohon-pohon, melumat apa yang tumbuh.

Lupa pada kasih, lupa pada sayang; Tak ada sisa, semua nyaris hilang.

Katanya alam adalah karya agung dengan cinta.

Kita dicipta membantu menjaga alam-Nya.

Tuhan tak perlu itu, tapi kita tetap dicipta.

Kalau bukan karena cinta, lalu apa?

Tapi, kedua kalinya, kita lupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun