Mohon tunggu...
El fathia raisya Qonitulhaq
El fathia raisya Qonitulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang tertutup dan pendiam. Lebih banyak menghabiskan waktu dengan menulis sesuatu apa yang saya pikirkan dan lihat dari masalah sekitar. saya pecinta film aksi dengan sedikit bumbu kejahatan permainan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Formalhout

12 November 2024   17:05 Diperbarui: 12 November 2024   17:31 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Perundungan, hanya karena sedikit berbeda dari mereka, hingga kulakukan hal gila itu untuk merasa lebih baik, sampai seseorang menyelamatkanku, sama sepertimu, aku pun menolak menceritakan segalanya, namun ia tidak menyerah,” ujarku sembari mengusap pergelanganku. Setelah itu, Helma menceritakan dirinya, tentang rasa takut dan bencinya kepada orang-orang yang menghancurkan hidupnya, aku pun memeluknya, mengusap lembut. Dan Helma pun menangis dalam pelukanku.

Setahun kemudian yaitu pada hari ini, akhirnya Helma dapat keluar dari rumah sakit jiwa. Aku memberikannya lukisan bintang Formalhout kepadanya, sebagai bentuk kenang-kenangan dariku, aku berharap dia bisa menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun