Dan di usianya yang kini mulai merenta, Emak tetap tidak berubah. Emak masih seperti dulu. Masih setia menyeduhkan kopi untuk Bapak--laki-laki yang kini usianya sama uzur dengan dirinya. Emak juga masih rajin menjalankan ibadah sholatnya. Bangun lebih pagi dari siapa pun. Membuka pintu dan jendela-jendela. Membiarkan udara segar masuk memenuhi ruangan.
Aku yang kini sudah menikah dan sudah pula menjadi seorang ibu, masih kerap datang mengunjunginya. Sekadar ingin berbaring di sisinya untuk mendengarkan cerita-cerita indahnya yang lain.
***
Malang, 9 Agustus 2024
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!