Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Artikel Utama

Kucing Hitam di Atas Loteng

25 Juli 2023   07:47 Diperbarui: 28 Juli 2023   21:05 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing hitam. (Shutterstock/Ekachai via Kompas.com)

"Akan kulempar ke sungai di bawah jembatan!" Martin mendorong tubuhku yang berusaha menghalangi langkahnya. Aku kehilangan keseimbangan dan terjerembap jatuh.

Entah apa yang ada di dalam pikiranku. Dalam kondisi jatuh tatapan lembut kucing hitam itu tak mampu kulenyapkan. Tatapan penuh iba. Tatapan yang seolah menggugat ketidakadilan atas perilaku kejam suamiku.

"Kaupercaya adanya karma membunuh seekor kucing, kan Martin?" Aku bertanya seraya menangkup wajah dengan kedua tangan. 

"Tidak Ellen! Tidak ada yang kupercayai di dunia ini selain diriku sendiri!" Martin berteriak lantang. Suaranya membahana mengusik ketenangan pagi.

***
Dor! Dor! Dor!

Tiga peluru beruntun menembus bagian kepala belakang Martin. Ia pun terguling hingga meringkuk di atas lantai. Tepat di bawah anak tangga.

Aku berlari mendapatkannya.

"Maafkan aku, Martin. Tidak ada yang bisa menghentikan kekejamanmu ini kecuali senapanmu sendiri."

Kulempar senjata berlaras panjang itu di samping tubuh Martin yang meregang. Kuraih kantong plastik berisi kucing hitam dari tangannya. Kulepas ikatannya lalu berbisik lirih. 

"Pergilah sejauh mungkin dari rumah terkutuk ini, Madam. Jaga nyawamu yang masih tersisa 7 itu, ya."

"Meoong..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun