Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ken dan Matahari Kecil

24 Desember 2021   06:11 Diperbarui: 24 Desember 2021   09:09 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: www.grist.org/climate-energy/how-american-journalists-deal-with-climate-deniers/amp/

Kau telah menyia-nyiakan kebersamaan kita, Ken. Suatu saat nanti kau akan menyesal.

Aku mendusin. Tanpa sadar mengutuknya dalam hati seraya memeluk guling erat-erat.

***

Ini memasuki tahun ketiga kami tinggal satu atap di sebuah hunian sederhana. Dan, kutukanku terhadap Ken --- tentang penyesalannya itu, nyatanya belum juga terbukti.

Ken masih tampak baik-baik saja. Menikmati hidupnya sebagai seorang penulis.

"Ken, jadi kapan kau punya waktu mengukir matahari kecil untukku? Paling tidak kehadirannya akan membuat hidupku lebih berwarna, tidak kesepian lagi." 

Suatu pagi, saat terbangun dari tidur aku mengucapkan kalimat bernada keluh itu seraya mengelus perutku yang masih datar.

Ken yang tengah asyik sarapan dengan tokoh-tokoh dalam novel yang belakangan mesti dirampungkannya, mendengus perlahan. "Kau merasa kesepian, Nis?"

"I-ya."

"Sejak kapan?"

"Sejak --- aih, entahlah! Aku lupa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun