"Mohon maaf jika kedatangan kami mengganggu." Saya merasa tidak enak hati.
"Bukan begitu. Saya kaget karena --- tumben Nyai Dedes siang-siang berani menampakkan diri."
Sontak saya menggeser duduk, merapat pada tubuh Te Rin.
***
Malang, 31 Oktober 2021
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!