Belajar Berpikir Positif
Yup. Positive thinking adalah kunci utama mengusir sindrom sarang kosong ini. Saya belajar mempraktikannya dengan berpikir hal-hal baik tentang kondisi anak-anak.Â
Bahwa mereka sudah dewasa, sudah bisa mengurus diri sendiri, sudah mampu hidup mandiri.Â
Dan lagi, kepergian mereka toh demi meraih masa depan yang jauh lebih baik. Mengapa pula mesti saya cemaskan secara berlebihan?
Demikian juga positive thinking terhadap diri sendiri, itu perlu, dengan menekankan bahwa banyak hal yang masih bisa dilakukan sepeninggal anak-anak.Â
Tidak harus terpuruk dalam kesedihan atau merasa seolah hidup ini tidak berguna lagi.
Mendoakan, Menyadari Kondisi dan Posisi Anak-anak
Sebagai orangtua, kita tidak boleh mengedepankan rasa egois. Tidak boleh banyak menuntut.Â
Anak-anak sudah menentukan pilihan hidup mereka masing-masing. Tugas kita tinggal mendoakan yang terbaik.Â
Dan, semisal mereka belum memiliki waktu untuk bertandang ke rumah, kita harus memaklumi. Bisa jadi mereka sedang diriwehkan oleh beragam kesibukan yang kita tidak mengetahuinya.