Sontak aku menggeser dudukku, beberapa inci.
"Ya. Sepertimu. Aku pernah bertekat bunuh diri. Sayangnya aku benar-benar melakukannya."
Mendadak aku kehilangan suara.
"Dengar, Nona Lingsir. Tidak ada tempat bagi orang-orang yang menzalimi dirinya sendiri. Kau tahu? Ruhku sampai saat ini masih kebingungan, melayang ke sana ke mari tak tentu arah karena tidak tahu harus tinggal di mana."
Dalam keremangan cahaya bulan, aku bisa melihat tubuh Ryan perlahan memudar menyatu dengan kabut.
***
Malang, 16 Agustus 2021
Lilik Fatimah Azzahra
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!