Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Malam yang Merdeka

16 Agustus 2021   23:16 Diperbarui: 17 Agustus 2021   04:57 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sontak aku menggeser dudukku, beberapa inci.

"Ya. Sepertimu. Aku pernah bertekat bunuh diri. Sayangnya aku benar-benar melakukannya."

Mendadak aku kehilangan suara.

"Dengar, Nona Lingsir. Tidak ada tempat bagi orang-orang yang menzalimi dirinya sendiri. Kau tahu? Ruhku sampai saat ini masih kebingungan, melayang ke sana ke mari tak tentu arah karena tidak tahu harus tinggal di mana."

Dalam keremangan cahaya bulan, aku bisa melihat tubuh Ryan perlahan memudar menyatu dengan kabut.

***

Malang, 16 Agustus 2021

Lilik Fatimah Azzahra

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun