"Aku paham. Kau ingin menghapus ingatannya tentang dirimu. Tentang perjumpaan kalian. Kau berharap Laquita bisa melupakanmu dan menganggap semua kejadian yang dialaminya hanyalah mimpi buruk."
"Lagi-lagi kau benar."
"Tapi kau salah, Tuan Vampire. Laquita tidak pernah bisa melupakanmu. Ia baru saja mengatakan sesuatu padaku. Tentang dirimu. Hanya saja ia tidak bisa mengingat siapa namamu."
Jeremy tertawa.
Tentu saja Laquita tidak akan bisa mengingat namanya. Ia sudah menghapus sebagian memori gadis itu.Â
Ya, ia hanya menyisakannya sedikit. Sangat sedikit. Meski dalam hati kecilnya, Jeremy tidak ingin Laquita benar-benar melupakannya.
Terdengar langkah seseorang menaiki anak tangga balkon.
Jeremy menepuk pundak Ron.
"Lionel, gadis itu sudah menyusulmu kemari. Aku pamit! Aku masih harus menyelesaikan urusanku dengan Nemo. Jaga dia baik-baik. Suatu saat nanti aku pasti akan datang menjemputnya."
Ron ingin sekali mencegah langkah Jeremy. Ia punya hutang menjelaskan satu hal. Tentang bargaining yang pernah disampaikannya itu.Â
Tapi Jeremy terburu lenyap dari pandangan matanya. Pria bertopeng itu Sudah melesat pergi sebelum Laquita sampai di atas balkon.