Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel [4] | Goodbye Nightmare!

14 Desember 2019   15:04 Diperbarui: 14 Desember 2019   15:15 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah semestinya. Kau kan kakakku. Tentu saja aku lebih memprioritaskan kepentinganmu ketimbang..."

"Ketimbang pria bertopeng itu?"

"Tidak, bukan begitu maksudku. Ini hanya soal jadwal, Inta. Kami---aku dan Jeremy tidak pernah bertemu di siang hari. Jadi aku memiliki waktu luang untuk mengantarmu sampai ke Wooden House itu."

Pembicaraan terputus. Ponsel Laquita berkedip-kedip.

Malam nanti temui aku di green park.

Pesan singkat dari Jeremy.

***

Satu dua pengunjung taman mulai pergi meninggalkan area green park. Kecuali pria bertopeng itu. Ia masih bertahan duduk di sebuah bangku.

Segerombolan anak muda menyeruak, entah dari mana datangnya. Mereka membentuk pagar betis melingkar, mengelilingi pria bertopeng yang tengah termenung menatap kejauhan. 

Salah seorang dari gerombolan anak muda itu mendadak menyerang, membekap mulut pria bertopeng itu menggunakan sapu tangan.

Pria bertopeng tidak sempat memberikan perlawanan. Ia hanya menggelepar sebentar. Lalu seseorang menyemprotkan cairan dalam botol berulang-ulang ke arah matanya, membuatnya jatuh tersungkur tak sadarkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun