Alhamdulillah. Idul Adha sebentar lagi tiba. Sudah terbayang ya, Bunda, kulkas kita bakal dipenuhi oleh pasukan daging kurban.Â
Apakah Bunda-bunda sudah menyiapkan resep untuk menyajikan menu istimewa di hari istimewa nanti?
Untuk daging sapi, it's oke. Semua beres. Tidak ada masalah. Para Bunda pasti enjoy memasaknya. Tapi bagaimana dengan daging kambing? Ups! Sebagian dari kita-jujur, tidak tahan dengan aroma khas daging kambing yang lebus itu.
Tapi jangan khawatir. Dengan menggunakan rempah-rempah eksotik, insya Allah aroma khas bakal hilang dan masakan yang disajikan menjadi lebih nikmat dan lezat.Â
Bicara soal rempah-rempah, apakah para Bunda sudah mengenalinya?
Baiklah. Kalau belum, mari berkenalan sejenak dengan mereka. Supaya kita tahu bagaimana bentuk rupa rempah-rempah tersebut dan apa saja kegunaannya.
Kapulaga
Kapulaga termasuk jenis biji-bijian yang biasa digunakan untuk bumbu masakan seperti kari, gulai atau opor. Manfaat rempah ini untuk menghilangkan bau amis daging.
Memiliki aroma yang harum dan agak pedas. Bentuknya seperti padi kering (gabah). Biasanya dijadikan pengganti penyedap masakan. Adas dimanfaatkan sebagai bumbu pada masakan sup ikan, kari atau acar.
Nah, kalau yang ini nama lainnya adalah bunga lawang. Meski nama depannya bunga tapi pekak adalah buah. Memiliki bau yang harum untuk menghilangkan rasa amis. Biasa digunakan pada masakan berbumbu tajam seperti masakan India, rendang, dan gulai Aceh.
Perlu diketahui, pemakaian pekak tidak boleh terlalu banyak. Karena bisa menimbulkan rasa pahit.
Waduh, namanya njawani sekali ya. Tapi, manfaatnya banyak sekali. Selain untuk tambahan bumbu masakan, jinten ternyata bisa digunakan untuk bahan pengobatan.
Ada dua macam jinten, yakni jinten hitam untuk pegobatan dan jinten putih untuk tambahan bumbu masak. Masakan yang biasa menggunakan jinten adalah gulai, opor, dan kari.
Dari namanya kita bisa membayangkan bentuk dan rasanya. Yup. Rempah yang satu ini memiliki wangi yang khas. Rasa yang hangat dan agak pedas.
Manfaatnya tidak saja digunakan sebagai bahan masakan dan kue-kue, tapi juga untuk minuman dan pengobatan.
Selain untuk tambahan bumbu masak karena memiliki bau harum yang khas, cengkeh bermanfaat juga untuk kesehatan dan kecantikan.
Jenis masakan yang menggunakan bahan berbumbu cengkeh adalah kari dan gulai.
Yuk, kita simak resep-resep olahan daging kambing dan daging sapi yang selalu ada di Hari Raya Idul Adha.
1. Â Gulai Kambing atau Sapi
 Bahan:Â
1 kg daging kambing atau daging sapi
4 liter air untuk merebus
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 liter santan kental
1 liter santan encer
Bumbu:
1 ruas jahe
8 siung bawang putih
8 siung bawang merah
1 ruas kunyit
6 butir kemiri
1/2 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh lada
4 butir cengkeh sangrai
3 butir pekak sangrai
3 butir kapulaga sangrai
4 cm kayu manis sangrai
2 sendok teh gula
garam secukupnya
Cara Memasak
Rebus daging kambing atau sapi hingga setengah matang. Haluskan bumbu-bumbu, tumis hingga harum. Masukkan bumbu, daun jeruk, daun salam dan santan encer ke dalam rebusan daging. Biarkan hingga daging lunak dan matang. Kemudian masukkan santan kental. Terakhir bubuhi garam dan gula secukupnya.
Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng di atasnya.Â
Sebagai pelengkap bisa juga disantap dengan kecap manis, iirisan cabe kecil  dan irisan bawang merah.
Bahan: 1/2 kg daging kambing atau daging sapi
Bumbu:
8 siung bawang merah
Kecap manis secukupnya
Nanas parut secukupnya
Jeruk nipis 1 butir
Kacang tanah goreng dihaluskan
Cara Memasak
Iris dadu daging kambing atau daging sapi sekitar 1x1 cm. Tusuk dengan lidi sate.
Campur kecap manis, nanas parut dan kacang tanah goreng dalam satu wadah. Celup daging kambing atau daging sapi yang sudah ditusuk ke dalam saos tersebut hingga merata. Lalu panggang.
Siapkan kecap manis, cabe rawit potong, 8 siung bawang merah yang dirajang kasar, kacang goreng tumbuk, dan jeruk nipis, campur dalam satu wadah. Lumurkan saos kecap tersebut di atas sate yang sudah matang.
Sajikan dengan nasi panas atau lontong.
Bahan:
1 kg daging sapi diiris sesuai selera
Santan kental 2 liter
Bumbu A:
250 gr cabe merah tanpa biji
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
Bumbu B:
2 buah serai digeprek
asam Jawa secukupnya
4 helai daun jeruk purut
1 ruas jari jahe digeprek
1 ruas lengkuas digeprek
Sedikit pekak
Garam ecukupnya
Cara Memasak
Campur daging iris, santan kental dan bumbu A yang sudah dihaluskan. Masukkan ke dalam wajan. Masak dengan api sedang hingga santan mendidih kurang lebih selama 30 menit.
Tambahkan bumbu B dan garam secukupnya.
Kecilkan api dan biarkan selama 1-2 jam sampai keluar minyak. Aduk sesekali supaya bumbu merata. Jika masih berkuah, Anda bisa menambahkan durasi waktu memasak hingga santan benar-benar mengering dan bumbu terserap.
Rendang siap disajikan dengan nasi panas.
4. Soto Bening Daging Sapi
Bahan: 1/2 kg daging sapi
Bumbu:
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
½ ruas jari jahe
Merica bubuk dan garam secukupnya
Daun seledri diiris halus
Bawang goreng
Garam secukupnya
Cara Memasak
Daging sapi diiris dadu 1x1 cm. Direbus hingga empuk. Haluskan bawang putih, bawang merah. Tumis hingga harum. Masukkan irisan jahe, garam, dan merica bubuk secukupnya.
Hidangkan panas-panas. Taburi bawang goreng.
***
Malang, 09 Agustus 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H