Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dua Pisau Terakhir

18 Maret 2019   19:11 Diperbarui: 15 Juli 2022   11:40 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:whatyouthoughtiwentaway.wordpress.com/Jim Campbell's

"Oh! Astaga, Sherlick. Aku ingat sekarang! Sore itu kau pamit pergi ke suatu tempat. Kau bilang akan mengajari seseorang bermain bumerang. Apakah, apakah..." mata Jhon terbelalak lebar.

"Kau benar Jhon. Nona Alisa memintaku untuk datang mengajarinya bagaimana menangkap dua mata pisau yang melesat ke dadanya. Dan..." aku sengaja menghentikan kalimatku.

Jhon mendekatkan wajahnya.

"...dan bagaimana mengembalikan pisau-pisau itu kepada tuannya?" sepupuku itu mendengus dengan suara tertahan. Aku mengangguk

"Tenanglah, Brother. Ini hanya soal pembelaan diri seorang perempuan. Alisa sudah lama mengalami perlakuan tidak manusiawi. Luka-luka di sekujur tubuhnya membuat ia sangat tertekan. Kukira keadilan hukum pun akan berpihak kepada gadis itu sekiranya polisi berhasil menangkapnya nanti," aku menepuk pundak Jhon perlahan. Lalu menyodorinya slayer.

"Di luar langit sedang cerah, Jhon.  Waktunya melupakan sejenak kasus-kasus. Aku ingin mencari angin. Kau tidak keberatan menemaniku, bukan?"

***

Malang, 18 Maret 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun