Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Miss You] Peti Mati untuk Lily

13 Desember 2018   18:38 Diperbarui: 13 Desember 2018   18:50 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau memendam luka yang cukup dalam, Nyonya. Juga cinta. Matamu yang mengatakan itu padaku," Lily masih melekatkan pandangannya.

"Tahu apa kau tentang diriku, keponakanku sayang?" El menarik napas panjang. Lalu menggerakkan lagi kedua tangannya. Tapi kali ini ia mengurai simpul mati yang baru beberapa menit dijalinnya. 

El membebaskan kembali kaki dan tangan Lily.

"Kenapa kau urung mengikatku?" Lily mengernyit alis. Merasa bingung dan heran atas perlakuan El. El berdiri, mengibaskan gaunnya dengan ujung jemari.

"Kau masih terlalu muda, Lily. Kesempatan untuk bahagia itu masih ada." El mengalihkan pandang ke arah jendela yang terbuka. "Kalau aku memintamu melompati jendela itu, apakah kau bersedia?"

Lily terhenyak. Tapi kemudian gadis itu mahfum.

El sebenarnya ingin menyelamatkan dirinya dengan caranya sendiri. Maka tanpa menunggu perintah kedua kali, Lily bergegas beranjak, berlari menghambur menuju jendela, melompati bingkainya.

Dan ketika ujung kakinya hampir menyentuh tanah, seseorang memeluknya dari belakang.

Geni!

***

Sementara El, usai kepergian Lily dengan tenang berjalan mendekati jendela. Mengatupkan kedua daunnya dan menguncinya rapat-rapat dari dalam. Setelahnya ia berjalan kembali menuju tempatnya semula. Berdiri di samping peti mati yang keadaannya masih belum berubah. Masih tetap terbuka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun