Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Miss You] | Penghianatan Lily

26 Oktober 2018   19:32 Diperbarui: 26 Oktober 2018   19:21 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau tidak seharusnya bertindak bodoh, Geni. Kenekatanmu datang kemari ibarat seekor ular menyongsong gebukan," Lily bergumam kesal. Geni terdiam. Pikirannya tengah sibuk memetakan sesuatu. Pecah ke mana-mana. Salah satunya menjurus kepada perempuan bergaun merah tadi.

"Kau mendengarku tidak, Geni?" Lily menyandarkan punggungnya. Lebih tepatnya menghempaskan.

"Ya. Aku mendengarmu, Lily," Geni terpaksa menyahut.

"Oh, syukurlah. Kukira kau masih lelaki yang sama. Lelaki pecundang yang gemar mempermainkan perempuan," Lily menarik napas panjang. Sekelebat kenangan pahit dan manis berhamburan, membuat ia memejamkan mata.

"Aku sudah lama bertobat, Lily. Sejak..." Geni terlepas kata.

"Sejak kapan? Sejak kau berhasil mencuri ciuman dariku?" Lily membuka matanya kembali. Nanar. 

Geni tersenyum. Ada perasaan hangat tiba-tiba menjalari seluruh aliran darahnya.

***

Jarum jam di dinding sedikit lagi menunjuk pada angka dua belas. Geni meringkuk di atas karpet dalam keadaan tangan masih terborgol. Sementara Lily sibuk memainkan ponsel di tangannya. Mengacuhkan keberadaan Geni. 

"Sebentar lagi bibimu yang cantik dan Nyonya Besar itu akan datang. Apakah kau tidak ingin menyelamatkan diriku dari maut?" Geni mulai gelisah. "Setidaknya dengan membuka borgol ini."

"Maaf. Kali ini aku tidak tertarik untuk menolongmu, Geni. Seujung kuku pun, tidak! Kau tahu kenapa?" suara Lily tiba-tiba meninggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun