Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Cerpen | Takjil untuk Bapak

8 Juni 2018   06:32 Diperbarui: 8 Juni 2018   08:28 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.shutterstock.com

"Kian merajalela saja tindak kejahatan akhir-akhir ini. Meski gembong narkoba itu sudah ditangkap, di luar anak buahnya masih ganas beraksi."

"Harus dibuat jera mereka itu," Ibu mertua menyela seraya meletakkan benang rajutan di tangannya.

"Hukuman mati tidak membuat nyali mereka ikut mati," Mas Herman meraih pundakku. Menidurkan kepalaku di atas dadanya.

"Masak apa untuk berbuka hari ini, Tri?" ia mengalihkan pembicaraan.

"Ayam kecap kesukaanmu, Mas," aku menyahut pelan. 

Bukan. Sebenarnya bukan makanan kesukaan Mas Herman. Tapi kesukaan Bapak.

"Kita makan di luar saja, ya. Kecap mengingatkanku pada darah kental pria tua itu," Mas Herman meraih tisu di atas meja. Menyeka keringat yang mendadak membasahi keningnya.

"Kau sudah mengeksekusinya, Mas?" aku menggigil. Mas Herman mengangguk.

"Kapan?"

"Menjelang Subuh tadi."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun