Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Cermin | Sebelum Janur Kuning Melengkung

5 Juni 2018   20:35 Diperbarui: 5 Juni 2018   20:36 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi membawa lari anak orang itu berbahaya, Dul. Kalau orang tuanya sampai melaporkan ke polisi, habislah lu."

"Kan Ane langsung pulangin Ainun, Dot. Baru juga sehari," kembali Abdul tertawa. 

"Tadinya Ane mikir sebelum janur kuning melengkung, Ainun masih bisa  Ane rebut," ia melanjutkan sembari menepuk keningnya sendiri.

Perbincangan berhenti sampai di situ. Sebab toko percetakan sebentar lagi akan ditutup.

"Sampai ketemu di lain hari, ya, Dul. Pada acara resepsi pernikahan kami..." ujarku seraya menyerahkan undangan yang baru saja kucetak.

Abdul terlonjak kaget.

Lalu tangan kekarnya meninju keras-keras pundak kurusku.

***

Sesampai di rumah hari hampir Magrib. Kulihat Aisyah berlari-lari kecil menyambutku.

"Kak Didot, tadi ada tamu."

"Siapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun