Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Cermin | Sebelum Janur Kuning Melengkung

5 Juni 2018   20:35 Diperbarui: 5 Juni 2018   20:36 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emak menoleh ke arahku. Alisnya terangkat tinggi-tinggi.

"Kalau tamunya orang lain, Emak nggak bakal usir Dot. Tapi ini...Arumi."

Deg. Mendengar nama Arumi disebut, dadaku terasa sesak. 

"Mau apa dia datang kemari?" tanyaku lunglai.

"Ingin menemuimu, Dot. Tapi Emak larang. Dia sudah bertunangan. Dan kamu juga sebentar lagi akan menikah," Emak menatapku tajam.

"Mak...apa dia mengatakan sesuatu?"

"Iya. Dia menangis sambil menyerahkan ini," Emak merogoh saku dasternya. Lalu menyerahkan secarik kertas ke arahku.

Dot...sebelum janur kuning melengkung, bisakah kita bertemu? 

Arumi.

***

Malang, 05 Juni 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun