Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bayi "Supermoon"

2 Februari 2018   09:05 Diperbarui: 2 Februari 2018   11:49 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit tengah berpendar merah jingga. Sangat indah.

Supermoon.

Fenomenan alam yang ditunggu-tunggu sedang berlangsung.

Tiba-tiba saja rasa penasaran menggelitik hatiku. Aku ingin mengabadikan momen langka itu.

Perlahan aku membuka pintu, menyelinap keluar menuju halaman. Menggunakan kamera  handphone  aku mulai membidik ke arah langit.

Beberapa menit berselang kondisi bulan tak lagi utuh, tinggal sepenggal. Aku tidak menyia-nyiakan pemandangan langka itu. Berkali aku menjepretkan kameraku.

Cukup lama aku berdiri di halaman, menikmati gerhana bulan yang kian menipis. 

Aku tersenyum sembari tiada henti mengucap syukur atas karunia keindahan tak terperi ini.

Seseorang menyentuh pundakku. Membuatku menoleh .

"Ris...kenapa kau tidak mau mendengar nasehatku?" Mas Prayit sudah berdiri di belakangku. Suaranya terdengar berat. Aku mudur beberapa langkah.

"Kukira kau masih bisa mengingat dengan baik kisah Bibi Lastri, bukan?" ia menatapku tajam. Sepertinya sedang menahan marah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun