Kali ini aku benar-benar terdiam. Tak mampu berkata-kata. Hanya kakiku gemetar maju menghampiri Ibu dan sosok asing yang masih terbujur diam di lantai.
Aku mulai was-was.
Dan aku benar-benar tidak bisa memaafkan diriku sendiri ketika laki laki yang kuhantam habis-habisan itu menghembuskan napas terakhirnya di atas pangkuan Ibu.
***
Malang, 08 Januari 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!