Kami pun berpelukan. Tanpa membuang waktu kami segera melaksanakan pernikahan yang tertunda.
Sementara terdengar sayup-sayup suara panik dua suster yang tadi menungguiku, "Madam!  Madam  Liliana!"
Aku melongokkan wajah ke bawah.Â
Oh, kiranya tubuh rentaku sudah terkulai kaku di atas kursi roda.
Dan beberapa orang pria tampak sibuk mengurus jenazahku.
***
Malang, 02 Januari 2017
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!