Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Perempuan yang Memaksa Pulang

30 Desember 2017   10:39 Diperbarui: 1 Januari 2018   22:36 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pinterest.co.uk/deekshapoojary7

Kris boleh bernapas lega. Jelang Natal ini kedua temannya yang usil itu untuk sementara waktu dipindahkan ke sel lain.

"Kris!" seruan keras itu membuatnya menoleh. Dilihatnya sipir perempuan---yang tadi, kembali membuka pintu jeruji. "Ada yang ingin bertemu denganmu."

Kris berdiri.

"Bergegaslah! Waktu kunjungan sangat pendek," sipir mengingatkan. Kris meraih jaket pesakitan yang teronggok di atas tikar. Ia mengenakannya sembari berjalan mengikuti langkah sipir menuju ruang tunggu.

Kris tersenyum saat mata mereka bertemu. 

Laki-laki itu. Ia selalu datang mengunjunginya sehari sebelum Natal tiba.

Mereka duduk berhadapan.

"Bagaimana kabarmu?" laki-laki itu menegurnya dengan suara khas yang berat.

"Kabar baik, Mister," Kris menjawab pelan.

"Kau tampak kurusan, Kris," laki-laki itu menyipitkan kedua matanya. Kris menanggapinya dengan seulas senyum.

"Seperti sebelumnya, kita akan melakukan hal yang sama. Kau sudah siap, Kris?" laki-laki itu menatap Kris tak berkedip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun