Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Noktah Merah Perkawinan [2]

13 November 2017   20:11 Diperbarui: 13 November 2017   20:27 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber :Tips tehnik dan cara foto siluet di sunset/ foto.co.id

***

Yulia menatap Marwoto tak berkedip.

"Masa hanya segini sisa gajimu, Mas?"

Marwoto mengangguk.

"Nggak dapat bonus? Uang segini mana cukup untuk belanja satu bulan?."

Marwoto terdiam. Hatinya kalut bercampur bingung. Sejak menikahi Yulia di bawah tangan, ia harus pandai-pandai mengatur keuangan. Tak jarang gaji yang diterimanya minus. Apalagi Yulia banyak mengajukan tuntutan yang membuatnya tanpa sadar teringat Aisyah---membandingkannya secara diam-diam. Aisyah tidak pernah sekali pun  njiat  padanya. Ia selalu ikhlas menerima berapa pun gaji yang ia berikan.

"Jadi?" Yulia mengangkat alisnya tinggi-tinggi. Membuyarkan lamunan Marwoto.

"Untuk sementara, terima dulu apa adanya. Nanti aku usahakan mencari tambahan."

"Tambahan darimana? Bukankah hutang Mas Marwoto sudah menggunung?"

"Menggunung juga demi memenuhi kebutuhanmu, Lia."

"Sepertinya Mas tidak ikhlas!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun