Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hilang

18 Oktober 2017   10:30 Diperbarui: 18 Oktober 2017   10:34 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam foto itu ia tertawa renyah.

Aku hampir tidak mempercayai penglihatanku. Hari itu juga aku bergegas meluncur menuju Rumah Sakit tempat di mana Ish dirawat sejak ia diketemukan.

"Ish!" aku tidak bisa menahan diri, memeluknya.

"Ju!" ia menyambut pelukanku dengan hangat dan penuh seyum.

"Apa yang terjadi padamu, Ish?" aku ingin menangis melihat kenyataan bahwa ia masih hidup.

"Oh, Ju. Aku berhasil menemukan Irmina. Tapi ia enggan kuajak kembali."

"Ish..."

"Kau tidak percaya apa yang kukatakan, Ju? Irmina masih hidup! Ya, ia masih hidup. Ia hanya terjebak---di sebuah kota yang indah dalam perut Gunung Himalaya."

"Kau berhalusinasi, Ish."

"Tidak Ju. Kau masih ingat ketika kuputuskan mencari Irmina seorang diri? Di camp 3 salju mendadak longsor. Aku terperosok jatuh. Tubuhku meluncur tak terkendali melewati lorong gelap sepanjang punggung gunung dan berhenti di suatu tempat. Tempat yang sangat bagus, Ju. Di sanalah aku bertemu Irmina. Selama ini ternyata ia tinggal bersama orang-orang yang dinyatakan hilang dalam pendakian."

"Ish...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun