Kali ini aku pura-pura tidak mendengar. Aku tidak berharap mimpiku menjadi kenyataan.
Ya, aku---Nawangwulan, baru saja bermimpi buruk. Selendangku tercuri. Lalu aku harus tinggal di bumi, menikah dengan lelaki ndeso bernama Jaka Tarub, memiliki satu anak bernama Nawangsih.
Ah. tidak! Itu tidak boleh terjadi. Sebab---aku ini Bidadari yang masih di bawah umur.
***
Malang, 15 Agustus 2017
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!