Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Ranjang Pengantin

1 Agustus 2017   09:25 Diperbarui: 3 Agustus 2017   13:41 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh, ini bagus sekali!" Rihana, putrinya masuk dengan mata berbinar. "Ranjang ini untukku, Ayah?"

Ragu Tuan Gary menggeleng. Rihana tampak kecewa.

"Lalu...untuk siapa Ayah?"

"Untuk seseorang yang sedari tadi mengintai rumah kita, Rihana. Lelaki jangkung yang saat ini tengah berdiri di depan pintu pagar," jari Tuan Gary menunjuk ke luar rumah.

Mata Rihana mengikuti arah jari Ayahnya . Gadis cantik itu menyibak tirai kamar perlahan. Tampak seorang laki-laki, jangkung berdiri menunggu.

"Katakan pada lelaki jangkung itu anakku. Ayah bersedia menjual ranjang pengantin ini dengan harga yang pernah ia tawarkan...."

Rihana mengernyit alis. Ia merasa ada sesuatu yang tengah dikhawatirkan oleh Ayahnya. Gadis cerdas itu kemudian berjalan menuju ranjang berukir itu. Matanya sibuk meneliti. Dan ia tersenyum ketika menemukan laci rahasia yang posisinya sedikit menonjol.

Gadis itu menarik lubang laci dengan jepit rambutnya. Dan ia menemukan secarik kertas yang tadi sempat dibaca oleh Tuan Gary.

Usai membaca kertas itu kembali Rihana tersenyum. Lalu tanpa berkata apa-apa ia berlalu meninggalkan kamar menuju luar rumah menemui lelaki jangkung yang masih berdiri di depan pintu pagar.

"Apakah kau masih menginginkan ranjang itu?" Rihana menyentuh pintu pagar.

"Tentu saja! Tapi aku berubah pikiran. Aku hanya akan membelinya di bawah harga pembelian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun