Blam!Â
Terdengar pintu perpustakaan ditutup dan dikunci dari luar.
Senja telah menghilang.Â
Begitu juga aku. Tak seorang pun menyadari, tidak juga petugas perpustakaan berseragam itu, bahwa beberapa saat lalu, seorang perempuan berwajah murung bernama Shinta, tubuhnya perlahan menguar seperti asap, lalu lenyap masuk ke dalam halaman buku bersampul merah marun.
Esoknya, seorang petugas yang biasa piket di pagi hari, menemukan buku tebal itu tercecer di atas meja dalam keadaan terbuka. Petugas itu meraihnya dan memajangnya kembali di atas rak nomor 8.. Sembari mengelus permukaan buku itu ia bergumam, "untuk kesekian kalinya aku menemukanmu dalam keadaan seperti ini, dan---entah mengapa kau selalu terasa jauh lebih berat dari sebelumnya."Â
***
Malang, 05 Juni 2017
Lilik Fatimah Azzahra