Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[100HariMenulisNovelFC](#35) Sang Pelarian

4 Juni 2016   03:47 Diperbarui: 4 Juni 2016   03:52 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, mereka ingin menukar kami dengan pasien perempuan itu."

'Pasien perempuan? Kamu belum menceritakannya pada kami," ujar Panji seraya membetulkan letak bangku yang terguling.

"Ayah angkatku, seorang dokter ahli bedah. Ia mempunyai pasien perempuan yang telah mengalami penganiayaan. Seluruh wajahnya rusak. Bersama tim dokter ayah berusaha menyelamatkan perempuan itu."

"Lalu apa hubungannya dengan kalian?" Bagaskara menatap Galuh heran.

"Para penjahat sengaja menculik kami supaya ayahku mau mengembalikan pasien perempuan itu pada mereka. Entah apa motifnya. Aku sendiri tidak tahu." Galuh duduk menjejeri Panji.

"Ah, dunia ini. Di manapun kita tinggal, kejahatan selalu ada." Panji mengepalkan tinjunya. Ia teringat pelariannya dari dimensi lain. Ia teringat kejahatan yang dilakukan oleh para petinggi kerajaan Panjalu terhadap bumi Jenggala.

"Tunggu! Pasien perempuan itu, kamu tahu siapa namanya?" tiba-tiba Panji terlonjak. 

"Ia ditemukan oleh seorang lelaki tua di tepi sebuah jurang tanpa identitas apapun," Galuh menggeleng lemah.

Panji tampak kecewa. Suasana hening sejenak. 

Tapi keheningan itu lenyap ketika terdengar seseorang berdehem. Ketiga remaja itu menoleh. Dua lelaki tegap telah berdiri di ambang pintu.

Salah satu dari lelaki itu membidikkan senapannya dan siap menarik kokang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun