Â
***
"Malik buka pintunya!" Desol mengetuk kaca mobil berulang kali. Malik gelagapan. Ia mengucek matanya yang memerah.
"Molor melulu, sih!" Eren menggerutu kesal.
"Tunggu sebentar! Apakah kalian sudah menemukan Mr. Yunus?" Malik membuka pintu mobil dengan panik.
"Lho, memangnya Mr. Yunus hilang?" Zara mengangkat alisnya. Desol dan Eren mengangkat bahu.
Malik terkejut. Lah, itu Mr. Yunus! Ia sedang berdiri bersama para Angel.
Malik menggaruk-garuk kepalanya. Huh, mimpi tadi sebenarnya keren loh. Ngapain juga ia mesti terbangun?
Â
***********
Malang, 26 Januari 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!