Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Geger Negeri Angan

7 Januari 2016   06:44 Diperbarui: 7 Januari 2016   07:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Selasih merenung di dalam kamarnya yang sempit. Hari ini ia memiliki sedikit waktu luang untuk beristirahat.

"Emak balur kakimu pake parem, ya, Nduk," suara ibunya membuatnya menoleh.

"Nanti saja, Mak. Aku ingin istirahat dulu," Selasih menaikkan kedua kakinya ke atas tempat tidur. Ibunya mendekat dan duduk di sampingnya.

"Nduk, apa benar omongan orang-orang itu?" Sang ibu bertanya serius.

"Omongan yang mana, Mak?" Selasih menelungkupkan badan sembari memeluk bantal.

"Tentang Baginda Raja yang tergoda padamu...."

Selasih menggeser tubuhnya dan meletakkan kepalanya di atas pangkuan ibunya.

"Mak, bukan Baginda Raja yang tergoda, tapi aku," ia menyahut lirih. Sang ibu terhenyak. Memandang wajah anak perempuannya itu berlama-lama.

"Ada apa Mak? Apa aku salah?" Selasih bergumam lirih.

"Nduk, tidak ada yang salah. Hanya... pantaskah kamu tergoda pada seorang pemangku negeri ini yang secara derajad saja sudah berbeda? Jangan seperti pungguk merindukan bulan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun