Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar dari Kekurangan Seseorang dan Kelebihannya

5 Februari 2018   21:19 Diperbarui: 6 Februari 2018   11:43 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya aku kasihan melihat Pak Aswani, wajahnya terlihat lelah sekali. Dikarenakan beliau harus membereskan barang dagangannya dengan satu tangan sebanyak itu. Satu sisi aku mengagumi kegigihannya mencari nafkah dan selalu bersabar atas takdir yang menimpanya.

Pak Aswani Bapak yang luar biasa, didalam kekurangannya sedikitpun tak mengeluh atau berhenti untuk berdagang "gumamanku didalam hati, yang aku juga sambil membereskan warung dagangan milik istriku yang sudah selesai dibereskan olehku".

Kulihat jam sudah menunjukan pukul 06.30 WIB. Waktunya aku berangkat kesekolah tempatku mengajar setelah selesai membereskan warung dagangan dan sedikit sarapan.

"Bu.... Ayah berangkat ya"

"Iya.... hati-hati di jalan ya yah" Jawab istriku yang sambil menggendong anak bungsuku.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam wr wb"

"Pak.... saya berangkat duluan" ujarku kepada Pak Aswani, yang masih membereskan barang dagangannya.

"Iya Pak Guru..... silahkan"

Sepuluh menit aku sampai di sekolah tempatku mengajar. Seperti biasa sebelum masuk ke dalam kelas, aku selalu berbincang dan ngobrol-ngobrol sesama teman satu profesi di ruang guru walaupun waktunya tidak begitu lama. Namun yang terpenting dapat menjaga tali silaturahmi sesama teman mengajar satu sekolah.

Teengg....tengg....tengg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun