Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kakek Tua di Balik Hujan

1 Februari 2018   00:47 Diperbarui: 1 Februari 2018   18:45 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar perkataan kakek tua tersebut hatiku terenyuh, sebab aku salut dengan beliau walaupun sudah tua selalu bersyukur atas apa yang dirasakannya. Aku banyak belajar dari kakek tua tersebut, karena selama ini aku terlalu banyak mengeluh dalam bekerja apalagi jika pekerjaan numpuk dan juga apabila tender selalu gagal, itu sudah pasti hatiku selalu putus asa. Ternyata hujan-hujan bersama kakek tua ini membuatku sadar betapa pentingnya bersyukur.

Setengah jam lebih hujan akhirnya reda, uang yang ada didalam genggamanku pun tetap masih ku pegang karena memang ku berniat memberikan sebagian rizkiku kepada kakek tua ini.

"kek...saya berangkat ya, makasih kek sudah diperbolehkan istirahat disini"

"Iya....nak sama-sama"

"kek tolong sekali lagi pegang ya uangnya"  Sambil ku genggamkan ketanganya, kemudian aku menayalakan motor dan bergegas melanjutkan perjalananku ketempat kerja.

"hey....nak....ya sudah.....Makasih" si kakek sambil melambaikan tangannya kearahku.

"sama-sama kek..." Jawabku yang agak tidak terdengar dengan ramainya kendaraan-kendaraan yang sedang melanjutkan perjalanannya  juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun