Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kakek Tua di Balik Hujan

1 Februari 2018   00:47 Diperbarui: 1 Februari 2018   18:45 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"owhh...sudah berapa lama kakek berjualan?"

"Kakek berjualan semenjak kakek berusia empat puluh tahun, sekarang usia kakek enam puluh lima tahun"

"wahhh....lumayan lama ya kek?"

"kamu nak mau kemana?" taya kakek yang kelihatannya mulai mahu berbincang denganku.

"saya mau kerja kek.saya lupa bawa jas hujan karena buru-buru"

"owhh...."

 Rupanya hujan tak kunjung reda, sudah hampir setengah jam hujan terus turun. Sesekali terdengar suara gemuruh Guntur terdengar.

"kakek.tinggalnya dimana?"

"kakek tinggal tidak jauh dari sini nak....makanya kakek hujan begini belum pulang dagangan kakek masih banyak" Jawab sang kakek yang terdengar suaranya agak lirih.

"kakek sebaiknya pulang saja nati saya carikan penutup biar tidak kehujanan, kakek kan sudah tua tentunya fisik kakek juga sudah tidak muda lagi lagian cuacanya dingin kek....saya aja sampai kedinginan begini, apalagi kakek?" Bicangku kepada kakek berharap si kakek mahu pulang karena cuaca yang tidak menginginkan dan sedikit agak dingin.

"kakek sudah terbiasa nak.jika dagangan kakek tidak ada satupun yang terjual kakek gak bisa makan nak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun