Mohon tunggu...
Ayub Ismuyoto
Ayub Ismuyoto Mohon Tunggu... Guru - I'm A Teacher

Belajar menjadi guru yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.1 CGP Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan (Sebuah Rangkuman)

25 September 2023   14:11 Diperbarui: 25 September 2023   14:13 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Analisis Situasi dan Alternatif:

'Coaching' dapat membantu kita menganalisis situasi atau masalah dengan lebih mendalam. Fasilitator dapat membimbing kita untuk mengidentifikasi alternatif- alternatif yang mungkin dalam konteks pengambilan keputusan, membantu kita mempertimbangkan konsekuensi dari masing-masing opsi.

  1. Bantuan dalam Memilih Opsi Terbaik

Fasilitator 'coaching' dapat membantu kita menjalani proses seleksi opsi terbaik berdasarkan pertimbangan yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai atau tujuan kita. Mereka dapat membimbing kita untuk menilai setiap opsi dan mengidentifikasi mana yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan kita.

  1. Mendukung Pertimbangan Etika dan Moral

Dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam situasi yang kompleks, pertimbangan etika dan moral dapat memiliki peran besar. Fasilitator 'coaching' dapat membimbing kita dalam mempertimbangkan aspek etika dan moral dari keputusan yang diambil, memastikan bahwa keputusan tersebut sejalan dengan nilai-nilai kita.

  1. Evaluasi Keputusan dan Pembelajaran

Setelah keputusan diambil, fasilitator dapat membantu kita mengevaluasi apakah keputusan itu efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Jika keputusan tidak mencapai hasil yang diinginkan, fasilitator dapat membantu kita belajar dari pengalaman ini dan menyempurnakan proses pengambilan keputusan di masa mendatang.

  1. Mengembangkan Keterampilan Pengambilan Keputusan

'Coaching' juga dapat membantu kita mengasah keterampilan pengambilan keputusan kita, termasuk meningkatkan kemampuan analitis, penilaian risiko, dan kemampuan untuk mengatasi kebingungan atau konflik yang mungkin muncul selama proses pengambilan keputusan.

Dalam menilai efektivitas pengambilan keputusan, 'coaching' membantu kita mempertimbangkan apakah keputusan tersebut sesuai dengan tujuan, nilai-nilai, dan norma-norma yang telah ditetapkan sebelumnya. 'Coaching' juga membantu kita melihat apakah keputusan tersebut memberikan hasil yang diinginkan dan apakah kita dapat belajar dari pengalaman ini untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun