Mohon tunggu...
Elda Nabiela Muthia
Elda Nabiela Muthia Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

A dreamer, an avid learner. Kawan untuk memaknai perjalanan hidupmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Abusive Relationship" dan Sulitnya Melepaskan Diri

27 November 2023   16:52 Diperbarui: 28 November 2023   19:15 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari: Getting out from Intimate Partner Violence: Dynamics and Processes. A Qualitative Analysis of Female and Male Victims’ Narratives

Mereka mulai menyarankan hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan berubah misalnya terapi, minta bantuan dari orang terdekat, dan lainnya. 

Dalam tahap ini korban juga sudah mulai merencanakan keadaan ideal yang mereka inginkan dan bagaimana cara untuk mencapai hal itu.

Tahap kelima adalah menerapkan rencana perubahan dan mencari dukungan dari pihak ketiga. Di sini, para korban mulai mencari dukungan psikologis, terapi pasangan, atau melaporkan ke pihak yang punya kewenangan lebih tinggi (misal polisi, orangtua, ketua RT) untuk 'menghukum' pasangan. Ini dilakukan bukan untuk mengakhiri hubungan, tapi untuk mengakhiri kekerasan yang dilakukan pasangan. 

Ini bisa jadi tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali karena harapan korban yang masih besar bahwa pasangannya bisa berubah.

Sayangnya, percobaan-percobaan yang dilakukan di tahap ini seringnya tidak membuahkan hasil yang bertahan lama sehingga para korban akan masuk di tahap keenam yaitu memutuskan untuk mengakhiri hubungan.

Memutuskan mengakhiri hubungan bisa dilakukan karena percobaan di fase kelima yag berkali-kali gagal, juga bisa dilakukan sejak pertama kali pasangan melakukan kekerasan karena para korban tahu mereka layak mendapatkan perlakuan lebih baik. 

Kapanpun waktunya keputusan ini diambil, kebanyakan dari para korban sudah mulai menjauhi pasangan baik secara fisik ataupun emosi di titik ini. Karenanya, mereka jadi bisa melihat bahwa hubungan ini tidak baik untuk jangka panjang dan perlu segera diakhiri.

Tahap ketujuh adalah titik kesadaran bahwa hubungan ini telah berakhir. Mereka yang berhasil melewati tahap ini akan melanjutkan hidup meskipun terasa sangat sulit. 

Tapi, banyak juga yang tidak berhasil melewati tahap ini sehingga akan putus-nyambung dengan pasangannya dan menerima pola kekerasan yang sama seperti sebelumnya. Di sinilah rantai itu mesti diputus, yaitu dengan memperkuat hati, diri, dan dukungan dari sekitar agar tidak lagi kembali ke dalam hubungan tidak sehat itu.

Tahapan terakhir merupakan tahapan yang paling panjang, yaitu bertahan untuk tidak kembali ke hubungan tersebut dan belajar untuk hidup tanpa pasangan atau hubungan sebelumnya. Tahap ini bisa menjadi sangat berat. Banyak perubahan yang terjadi dan mungkin menyulitkan kita untuk beradaptasi. 

Namun bagaimanapun sulitnya, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa perlakuan yang diterima dalam hubungan sebelumnya tidak layak didapatkan. Akan ada masa depan yang lebih baik menunggu di depan sana, meskipun belum bisa dilihat saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun