Setelah 1 tahun 23 hari akhirnya  Menteri Pemuda dan Olah raga  mengumumkan secara resmi pencabutan pembekuan PSSI, selasa Malam (10/5/2016) . Pencabutan secara tertulis dan legal akan diberikan sebelum konggres FIFA tgl 11/05/2016-12/05/2016 di Mexico.  Seperti diketahui, Pembekuan PSSI berdasarkan Keputusan  01307 tanggal 17 april 2015  dengan alasan :
1. Masalah Transparansi Keuangan: Pemerintah menganggap bahwa PSSI selama ini PSSI tidak transparan dalam pengelolaan Keuangan, terutama dalam jual beli hak siar dan  penggunaan APBN yang dipakai oleh PSSI
2. Tata Kelola Klub Liga super Indonesia , seperti telat membayar gaji pemain dan karyawan
3. Pengaturan Gol  : Sepak Bola Gajah, Judi dsb
4. Pengurus PSSI diisi oleh orang -orang politikus, sehingga prestasi sepakbola tidak pernah berkembang dan minim prestasi.
Dari di cabutnya pembekuan PSSI, berarti Pemerintah sudah menilai, bahwa ke-4 alasan tersebut sudah tercapai. Apakah benar ?
Pada Tgl 28 April 2015 Menteri Pemuda dan Olah raga , dalam evaluasi pembekuan PSSI di Jakarta, menyatakan bahwa ada delapan hal kebaikan yang sudah terjadi selama pembekuan PSSI .
1. Klub terbiasa dengan verifikasi administrasi dan Lapangan termasuk kontrak pemain dan pelatih
2. Perangkat Pertandingan selalu dievaluasi sehingga tidak ada kejadian yang mencoreng perangkat pertandingan
3. Tidak ada kejadian bentrokan antar supporter dan tak ada pemukulan wasit
4. Supporter Club Indonesia sudah semakin dewasa