Kelebihan ketiga inilah yang membuat Honda juga pede menggunakan perempuan sebagai bintang iklannya, menjual produknya ke perepuan, dan secara tidak langusng mengasosiasikkan motor bebek dengan perempuan. Kenapa mesin selonjoran dan bentuk bebek jadi nilai jual buat perempuan?
Well kalo kawan-kawan search gambar generasi boomers naik motor boncengan atau merasakan sendiri membonceng generasi boomers, perhatiin deh, kadang-kadang perempuannya duduknya nyamping. Kalau jaman sekarang selain tidak aman, duh banyangin orang boncengan pake R 15 dan Ninja terus duduknya nyamping pasti aneh sekali ya.
Tapi pada abad 20 toh itu menjadi norma, kenapa? Kalau menurut generasi boomers yang pernah saya tanya, dan setelah browsing trend fashion klasik jelas sekali bahwa pada abad 20 norma menggunakan rok bagi perempuan masih sangat kuat.
Buat cowok yang tidak terbayang repotnya, bayakngkan saja anda naik motor sport tapi pakai sarung ngangkangnya susah kan. Itulah kenapa motor bebek jadi kendaraan yang diasosiasikan dengan perempuan.
Tapi toh zaman berubah. Pada medio 2000-an dimana motor bebek sedang laku-lakunya di Indonesia toh beberapa motor bebek menghilangkan unsur perempuan dari iklan (dan target marketnya). Sebut saja Yamaha F1ZR yang menggunakan model iklan cowok berkostum matador, atau Suzuki Satria 120 yang juga menggunakan jagoan roadrace cowoknya, Heridansyah.
Bahkan kini ketika pasar motor bebek mulai hilang, dan hanya menyisakan Suzuki Satria, Yamaha MX King, Honda Sonic, dan Supra GTR.
Semuanya menggunakan bintang iklan cowok, untuk menargetkan pasar berupa ABG cowok labil yang bakal mengganti velg standar dengan velg dan ban cungkring ala "thai look".
Uniknya lagi ketiga motor bebek paling laku itu justru meninggalkan kriteria yang membuat "motor bebek jadi bebek". Ketiganya mengusung mesin tegak yang membuat dek antara setang dan jok kembali tinggi sehingga bakal tetap susah untuk dikendarai ke masjid ketika menggunakan sarung.
Asal Mula "Cowok Pakai Matic Gak Sekalian Pakai Lipstic?"Â Â
"Cowok Pakai Matic Gak Sekalian Pakai Lipstic?" Buat yang lahir di era 90an pasti akrab banget dengan stiker ini, biasanya tertempel di spakbor ABG labil pengguna Satria atau Jupiter Z yang knalpotnya cempreng, atau mas-mas yang menggunakan motor sport "low end" seperti Mega Pro atau Suzuki Thunder.