Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Semua Ribut Soal Risma, Padahal Sosok Ini Buat Anies Tidak Bisa Santai!

17 Januari 2021   20:30 Diperbarui: 17 Januari 2021   20:53 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa? Dalam pandangan sederhana penulis, setidaknya ada empat alasan. 

Pertama, mantan Wagub DKI Jakarta 

Nama Sandiaga Uno bukan orang baru di kancah perpolitikan DKI Jakarta. Dia adalah mantan wakil gubernur Anies Baswedan sebelum dirinya mengundurkan diri. Karena, mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pilpres 2019 lalu. 

Sebagai mantan wakil gubernur, sudah barang tentu, Sandi---nama kecil Sandiaga Uno akan sangat dikenal oleh penduduk ibu kota. Tidak akan begitu sulit baginya mendapatkan kembali kepercayaan dari warga di sana. Terlebih, dia selama menjabat wakil Anies tidak meninggalkan kesan negatif. 

Kedua, memiliki panggung politik 

Begitu dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di penghujung tahun 2020 merupakan keuntungan sendiri bagi Sandi. Posisi barunya di pemerintahan menjadikan pria kelahiran Riau, 28 Juni 1969 ini memiliki banyak ruang untuk terus berinteraksi dengan masyarakat. 

Sebagai Menparekraf, Sandi bisa terus tebar pesona dan menarik simpati publik. Dengan cara membuktikan kinerjanya dengan baik dan mampu menciptakan terobosan-terobosan baru yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil. 

Ketiga, dukungan partai jelas 

Sebagai kader Partai Gerindra, Sandi jelas lebih diuntungkan dibanding dengan Anies Baswedan. Bila dia maju pada Pilgub DKI tidak usah bingung mencari dukungan partai politik. Mungkin, tinggal menggandeng satu atau dua partai lainnya guna memenuhi syarat ambang batas pencalonan. 

Sementara, Anies Baswedan belum tercatat sebagai kader manapun. Mungkin ada PKS. Namun begitu, Anies kudu bisa memperlihatkan kinerjanya jauh lebih baik. Sebab, jika sorotan publik, terutama warga Jakarta terhadapnya jeblok, PKS niscaya akan berfikir ulang kembali mengusung. 

Keempat, punya modal kuat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun