Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Diam Soal HRS dan Angkat JSP, Prabowo Bunuh Diri Politik?

17 Desember 2020   12:57 Diperbarui: 17 Desember 2020   13:01 2804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo baru-baru ini menunjuk mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (Purn) Johanes Suryo Prabowo (JSP) sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). 

Kepercayaan yang diberikan JSP ini langsung menuai sorotan tajam. Pasalnya purnawirawan jendral bintang tiga tersebut merupakan sosok yang kerap mengkritisi Presiden Jokowi. Sementara, tempat JSP bernaung sekarang berada dibawah kepemimpinan wong Solo sendiri. 

Tak sedikit pihak menilai, penunjukan JSP merupakan akhir dari politik Prabowo. Mantan Danjend Kopasus tersebut dianggap telah membunuh peluangnya menuju kontestasi Pilpres. 

Seperti disebutkan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter pribadinya, pengangkatan JSP sebagai bentuk kegagalan ujian loyalitas Prabowo terhadap Presiden Jokowi. Dan, sama halnya bunuh diri politik dan melemahkan harapannya pada Pilpres 2024. 

Jelas dengan kegagalan ujian loyalitas dgn mengangkat Suryo Prabowo, @prabowo sama saja bunuh diri politik dan harapannya 2024 menjadi sirna. Mestinya Prabowo menunjukkan diri berpihak dan bersekutu dengan @jokowi dan pendukungnya, bukan malah menunjukkan diri berseberangan. 

Masih dicuitkan Ferdinand dalam akun twitternya, penunjukan JSP diyakini akan ditinggalkan oleh para pendukung Jokowi. Padahal, bila ingin mencalonkan presiden, Prabowo semestinya mengambila hati kaum Jokower. 

Saya yakin para pendukung @jokowi  tidak akan memberikan dukungan kepada @prabowo atas pengangkatan Suryo Prabowo ini, padahal bila Prabowo ingin 2024 berpeluang, dia harusnya mengambil hati kaum Jokower. Inilah blunder dan bunuh diri politik Prabowo. 

Schreensot akun twitter Ferdinand Hutahaean
Schreensot akun twitter Ferdinand Hutahaean
Lagi, cuitan Ferdinand merupakan opini pribadi. apa yang diucapkannya bisa benar terjadi atau tidak. Namun, memang sejatinya dalam situasi politik sedang menghangat, Prabowo harus benar-benar bisa mengatur ritme gerakannya. Sebagai pihak yang terus menjadi sorotan, dia harus mampu menghitung setiap langkah yang akan ditempuhnya. Salah sedikit saja dampaknya akan besar. 

Sebagai pihak yang telah mendeklarasikan diri bergabung dengan pemerintah, sepantasnya Prabowo dan gerbongnya fokus terhadap pemerintah. Jangan berdiri di dua kaki. Mending politik ini mampu meraih simpati dukungan sana-sini. Jika tidak, justru ditinggalkan oleh kedua belah pihak dan akhirnya ambyar. Peluangnya menjadi Presiden RI berikutnya bisa kembali terancam gagal.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun